Banyak orang yang menyangka bahwa untuk melakukan meditasi diperlukan ruangan tenang, musik khusus, atau ritual tertentu. Padahal, Anda bisa melakukan meditasi kapan pun dan di mana pun. Sebab, aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus. Jika dilakukan secara teratur, meditasi bisa membantu menjaga kesehatan mental dan fisik secara menyeluruh.
Meditasi adalah latihan yang dilakukan dengan tujuan untuk memfokuskan dan menjernihkan pikiran, sehingga membuat Anda lebih tenang dan produktif. Aktivitas ini umumnya dilakukan dengan cara duduk bersila, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan.
Cara kerja meditasi
Saat sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang bisa menimbulkan berbagai dampak bagi tubuh, seperti meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, menimbulkan kecemasan dan sulit tidur, serta memengaruhi gairah seksual dan nafsu makan. Sebagian orang mungkin merasa kesulitan untuk mengontrol stres yang dialaminya.Untuk menenangkan pikiran dan mengurangi rasa stres dengan baik, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, salah satunya adalah dengan melakukan meditasi. Saat melakukan meditasi, Anda akan dilatih untuk melepaskan segala beban pikiran yang memicu stres.
Meditasi juga memiliki cara kerja yang dikatakan efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di otak yang berperan dalam proses belajar, konsentrasi, dan ingatan.
Jenis dan proses meditasi
Secara umum, ada 2 teknik meditasi yang banyak dikenal, yaitu:a. Meditasi fokus, yakni meditasi yang dilakukan dengan cara memfokuskan perhatian pada suatu objek, seperti suara atau sensasi untuk mendapatkan ketenangan batin.
b. Meditasi mindfulness, yakni meditasi yang menggabungkan antara latihan konsentrasi dengan kesadaran terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Meski teknik meditasi cukup beragam, aktivitas ini terdiri dari empat elemen utama, yaitu:1. Memfokuskan pikiran
Pikiran yang fokus dan tenang merupakan unsur paling penting dalam meditasi. Cara ini dapat membantu menjernihkan pikiran dari berbagai gangguan yang memicu stres, kecemasan, serta kekhawatiran.2. Bernapas secara perlahan
Bernapas secara perlahan dapat meningkatkan jumlah oksigen yang terhirup ke dalam paru-paru, sehingga kadar oksigen di dalam darah pun akan bertambah. Hal ini bisa membuat tubuh terasa lebih nyaman saat meditasi. Oksigen yang tercukupi juga bisa membuat otak lebih mudah fokus dan berkonsentrasi.3. Lakukan di tempat yang tenang
Jika belum terbiasa bermeditasi, cobalah untuk melakukannya di tempat yang tenang dan bebas dari gangguan, seperti dering ponsel atau bunyi kendaraan. Setelah terbiasa melakukan di tempat tenang, Anda bisa mencoba melakukan meditasi di tempat ramai.4. Posisikan tubuh dengan nyaman
Agar manfaat meditasi bisa diperoleh secara maksimal, sangat penting untuk melakukannya dengan posisi yang nyaman. Posisi nyaman ini juga sangat membantu dalam menjaga postur tubuh Anda tetap baik selama meditasi berlangsung.Tips memulai meditasi dengan efektif
Agar bisa dilakukan dengan baik, Anda bisa memulai meditasi dengan beberapa langkah berikut:• Duduk tegap, lalu tarik napas dalam-dalam secara perlahan.
• Fokuskan perhatian Anda pada perasaan dan tarikan napas.
• Fokuskan pikiran pada salah satu bagian tubuh sambil menarik napas
. • Anda juga bisa menyelingi sesi meditasi untuk berdoa atau melakukan positive self-talk.
• Setelah terbiasa meditasi dengan posisi duduk, Anda bisa mencoba bermeditasi sambil berjalan. Fokuskan pikiran pada pergerakan kaki dan hindari berjalan dengan langkah kaki yang terlalu cepat.
Coba atur emosi dan pikiran Anda, serta buang emosi negatif agar bisa merasa lebih tenang dan nyaman saat bermeditasi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah jadikan meditasi sebagai kebiasaan setiap hari. Anda juga perlu menjaga kesehatan tubuh dengan mencukupi waktu istirahat, rutin berolahraga, dan menghindari rokok serta minuman beralkohol.